Aku melihat Tuhan di jalan tersembunyi dengan sesuatu ditanganNya.
Aku bertanya, "Tuhanku, apa yang Kau pegang itu?"
Ia menjawab, "Hatimu"
... Aku berkata, "Apakah hatiku punya derajat sedemikian tinggi hingga pantas berada di tanganMu?"
Ia memandangi hatiku, yang terlihat seperti sesuatu yang terlipat. Ia meratakan dan menghamparkannya, dan hatiku memenuhi segenap ruang dari Arasy (singgasana Allah) hingga bumi.
Ia berkata, "inilah hatimu, inilah hal paling besar yang pernah ada."
Lalu Ia membawa hatiku ke dunia Malaikat dan aku pergi bersamaNya, hingga aku mencapai harta karun tersembunyi dalam ketersembunyian.
[Ruzbihan Baqli]
Aku bertanya, "Tuhanku, apa yang Kau pegang itu?"
Ia menjawab, "Hatimu"
... Aku berkata, "Apakah hatiku punya derajat sedemikian tinggi hingga pantas berada di tanganMu?"
Ia memandangi hatiku, yang terlihat seperti sesuatu yang terlipat. Ia meratakan dan menghamparkannya, dan hatiku memenuhi segenap ruang dari Arasy (singgasana Allah) hingga bumi.
Ia berkata, "inilah hatimu, inilah hal paling besar yang pernah ada."
Lalu Ia membawa hatiku ke dunia Malaikat dan aku pergi bersamaNya, hingga aku mencapai harta karun tersembunyi dalam ketersembunyian.
[Ruzbihan Baqli]